Jumat, 08 Maret 2013

Rezeki Semua Mahluk Telah Allah Tanggung

Kisah Muslim – Diriwayatkan
bahwa seorang laki-laki duduk
di bawah pohon kurma.
Kemudian dia terlentang
dengan merebahkan
punggungnya. Tiba-tiba dia
melihat burung pipit yang di
mulutnya terdapat buah,
terbang dari pohon kurma yang
berbuah ke pohon lain yang
tidak berbuah. Dia melihat
burung tersebut melakukan ini
berulang-ulang. Dia pun heran
terhadapnya. Dia berkata dalam
hati, “Sungguh, saya akan
memanjat pohon ini, agar saya
tahu apa yang terjadi.” Lalu dia
memanjat pohon. Ternyata dia
melihat di dalam pelepah pohon
kurma ada seekor ular buta
yang membuka mulutnya.
Sedangkan burung pipit
menjatuhkan buah di mulut ular
tersebut. Dia pun merasa takjub
dengan kejadian ini dan berkata,
“Maha Benar Allah yang telah
berfirman:
“Dan tidak satu pun makhluk
bergerak (bernyawa) di bumi
melainkan semuanya dijamin
Allah rezekinya.” (QS. Hud: 6)
Diceritakan bahwa Ibnu Absyadz
an-Nahwi suatu hari sedang
berada di atap Masjid Jami Mesir.
Dia makan suatu makanan. Di
sisinya terdapat banyak orang.
Lalu seekor kucing mendatangi
mereka. Lantas mereka
memberikan sesuap makanan
kepada kucing tersebut. Kucing
itu pun mengambil dengan
mulutnya dan pergi
meninggalkan mereka.
Kemudian kucing tersebut
kembali lagi, lalu mereka
melemparkan kepadanya
makanan lain. Lantas kucing itu
pun melakukan hal yang sama
sampai berulang-ulang. Setiap
kali mereka melemparkan
makanan, kucing itu
mengambilnya, lalu pergi,
kemudian kembali lagi seketika.
Sehingga, mereka merasa heran
dengan kucing tersebut. Mereka
yakin bahwa makanan semisal
itu tidak mungkin dimakan si
kucing sendirian karena terlalu
banyak.
Ketika mereka penasaran
dengan kejadian tersebut, maka
mereka mengikuti kucing.
Ternyata mereka mendapatinya
naik ke atas dinding di atap
Masjid Jami, kemudian ia turun
ke tempat yang searah
dengannya di antara
reruntuhan. Ternyata di
dalamnya terdapat kucing lain
yang buta. Semua makanan
yang diambil si kucing dibawa
kepada kucing yang buta
tersebut dan diletakkan di
hadapannya, lalu kucing buta
memakannya. Mereka pun
takjub dengan kejadian ini. Lalu
Ibnu Absyadz berkata, “Jika
untuk binatang buta ini Allah
Subhanahu wa Ta’ala
menundukkan kucing ini
untuknya. Kucing ini memenuhi
kecukupannya dan tidak
menghalangi rezekinya, maka
bagaimana mungkin Allah
Subhanahu wa Ta’ala menyia-
nyiakan orang semisal aku?”
Sumber: Hiburan Orang-orang
Shalih, 101 Kisah Segar, Nyata
dan Penuh Hikmah, Pustaka
Arafah Cetakan 1
Artikel www.KisahMuslim.com

Rezeki Semua Mahluk Telah Allah Tanggung

Kisah Muslim – Diriwayatkan
bahwa seorang laki-laki duduk
di bawah pohon kurma.
Kemudian dia terlentang
dengan merebahkan
punggungnya. Tiba-tiba dia
melihat burung pipit yang di
mulutnya terdapat buah,
terbang dari pohon kurma yang
berbuah ke pohon lain yang
tidak berbuah. Dia melihat
burung tersebut melakukan ini
berulang-ulang. Dia pun heran
terhadapnya. Dia berkata dalam
hati, “Sungguh, saya akan
memanjat pohon ini, agar saya
tahu apa yang terjadi.” Lalu dia
memanjat pohon. Ternyata dia
melihat di dalam pelepah pohon
kurma ada seekor ular buta
yang membuka mulutnya.
Sedangkan burung pipit
menjatuhkan buah di mulut ular
tersebut. Dia pun merasa takjub
dengan kejadian ini dan berkata,
“Maha Benar Allah yang telah
berfirman:
“Dan tidak satu pun makhluk
bergerak (bernyawa) di bumi
melainkan semuanya dijamin
Allah rezekinya.” (QS. Hud: 6)
Diceritakan bahwa Ibnu Absyadz
an-Nahwi suatu hari sedang
berada di atap Masjid Jami Mesir.
Dia makan suatu makanan. Di
sisinya terdapat banyak orang.
Lalu seekor kucing mendatangi
mereka. Lantas mereka
memberikan sesuap makanan
kepada kucing tersebut. Kucing
itu pun mengambil dengan
mulutnya dan pergi
meninggalkan mereka.
Kemudian kucing tersebut
kembali lagi, lalu mereka
melemparkan kepadanya
makanan lain. Lantas kucing itu
pun melakukan hal yang sama
sampai berulang-ulang. Setiap
kali mereka melemparkan
makanan, kucing itu
mengambilnya, lalu pergi,
kemudian kembali lagi seketika.
Sehingga, mereka merasa heran
dengan kucing tersebut. Mereka
yakin bahwa makanan semisal
itu tidak mungkin dimakan si
kucing sendirian karena terlalu
banyak.
Ketika mereka penasaran
dengan kejadian tersebut, maka
mereka mengikuti kucing.
Ternyata mereka mendapatinya
naik ke atas dinding di atap
Masjid Jami, kemudian ia turun
ke tempat yang searah
dengannya di antara
reruntuhan. Ternyata di
dalamnya terdapat kucing lain
yang buta. Semua makanan
yang diambil si kucing dibawa
kepada kucing yang buta
tersebut dan diletakkan di
hadapannya, lalu kucing buta
memakannya. Mereka pun
takjub dengan kejadian ini. Lalu
Ibnu Absyadz berkata, “Jika
untuk binatang buta ini Allah
Subhanahu wa Ta’ala
menundukkan kucing ini
untuknya. Kucing ini memenuhi
kecukupannya dan tidak
menghalangi rezekinya, maka
bagaimana mungkin Allah
Subhanahu wa Ta’ala menyia-
nyiakan orang semisal aku?”
Sumber: Hiburan Orang-orang
Shalih, 101 Kisah Segar, Nyata
dan Penuh Hikmah, Pustaka
Arafah Cetakan 1
Artikel www.KisahMuslim.com